Karakteristik Eksterior dan Interior Desain Rumah Mediterania
Karakteristik rumah mediterania - Memang tidak bisa
dipungkiri lagi bahwa budaya Eropa cukup berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia.
Begitu pun dalam bidang konstruksi bangunan, dimana gaya
arsitektur khas Eropa cukup diminati oleh Sebagian masyarakatnya.
Ya, salah satunya berupa desain rumah Mediterania yang
terinspirasi dari pemukiman di Kawasan laut tengah Eropa, seperti Italia, Spanyol,
Portugal, dan Yunani.
Lantas, seperti apakah karakteristik dari desain rumah
Mediterania?
Nah, biar gak penasaran mending simak saja langsung
ulasannya di bawah ini.
Karakteristik Desain Rumah Mediterania
1. Dinding Eksterior Berwarna Terang
Dinding luar pada rumah Mediterania identik dengan warna
terang, mulai dari putih, krem, beige, hingga kuning pucat.
Pasalnya, warna-warna tersebut memiliki kemampuan yang dapat
memantulkan cahaya matahari serta memberikan kesan hangat dan simple.
Untuk teksturnya, dinding tersebut memang sengaja dibuat
tidak rata atau tidak terlalu halus agar terkesan rustic.
Menariknya lagi, ada beberapa variasi rumah bergaya
Mediterania yang juga menggunakan material batu alam pada Sebagian dinding luar
untuk mempertegas kesan alami.
Baca juga: Referensi Desain Dinding Roster Untuk Mempercantik Hunian
2. Genteng Terakota Dengan Bentuk Atap Miring
Selain dinding yang berwarna terang, rumah bergaya
Mediterania juga identik dengan bentuk atapnya yang miring.
Adapun
material gentengnya yang menggunakan terakota berawarna orange kemerahan atau
genteng tanah liat berwarna cokelat.
Genteng tersebut
biasanya hadir dalam bentuk bergelombang yang berperan sebagai system drainase
untuk mengalirkan air hujan dengan cepat, sekaligus menambah estetika.
Disisi lain, genteng
terakota memiliki kemampuan yang dapat menahan panas matahari, sehingga
membuatnya cocok untuk iklim panas di Kawasan Mediterania maupun Asia Tenggara.
Berkat penggunaan
genteng terakota yang berpadu serasi dengan elemen lain, pastinya desain rumah
Mediterania dapat menyuguhkan tampilan yang begitu harmonis sekaligus natural.
3. Memiliki Area Terbuka yang Luas
Biasanya rumah bergaya Mediterania selalu dilengkapi dengan
area terbuka yang cukup luas, seperti teras atau halaman, balkon,
hingga rooftop garden.
Hal tersebut
bertujuan untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik, sekaligus agar bisa
terkoneksi langsung dengan alam disekitarnya.
Teras di bagian
depan dan belakang umumnya dijadikan sebagai area bersantai, karena dilengkapi
dengan tanaman, furniture kayu, hingga batu kerikil.
Ya, keberadaan
taman dan teras inilah yang akan menyuguhkan suasana natural, sehingga cocok
untuk dijadikan tempat bersantai sekaligus menikmati udara segar.
Pada beberapa
konsep modern, area taman indoor juga kerap dimanfaatkan sebagai pusat
aktivitas keluarga yang terdiri dari ruang makan, ruang keluarga, hingga dapur.
4. Jendela dan Pintu Melengkung Dengan Pilar
Desain rumah Mediterania memang kental dengan nuansa klasik
karena adanya lengkungan dengan pilar sebagai elemen arsitektur.
Lengkungan tersebut
mencakup pintu masuk, jendela, hingga Lorong-lorong dalam rumah yang akan
menciptakan kesan artistic.
Disisi lain,
keberadaan pilar berperan sebagai ornamen sekaligus penopang struktur rumah.
Pilar ini biasanya
dirancang dalam bentuk bulat dengan gaya sederhana, sehingga dapat menyuguhkan
kesan tradisional klasik.
Pilar-pilar tersebut
sering diaplikasikan di area teras maupun balkon rumah untuk menambahkan
dimensi visual sekaligus mempertegas identitas Mediterania.
5. Interior Bernuansa Klasik
Beralih ke bagian
dalam rumah, desain Mediterania terkesan klasik karena menggunakan
material kayu, batu alam, keramik, dan besi tempa.
Adapun warna
interiornya yang cenderung terkesan hangat dan earthy, seperti warna cokelat
kayu, krem, orange muda, hingga hijau zaitun.
Selain itu, terdapat
juga ornamen etnik dalam berbagai bentuk seperti mozaik keramik, lukisan
dinding, dan lampu gantung dari besi tempa.
Lantai rumah
biasanya terbuat dari material kayu karena dapat memberikan kesan natural,
kehangatan, sekaligus elegan.
Bahkan lantai kayu juga memiliki kemampuan yang dapat
menetralisir udara, sehingga suhu didalam ruangan akan tetap terasa sejuk di
siang hari.
Artikel terkait: Mengenal Jenis Lantai Kayu
Nilai Plus Desain Rumah Mediterania:
- Menghadirkan Kesan Klasik dan Elegan
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi,
bahwa rumah bergaya Mediterania identik dengan kesan klasik dan elegan.
Hal itu dikarenakan penggunaan material-material alami,
seperti genteng terakota, lantai kayu, batu alam, dan lain sebagainya.
- Menciptakan Sirkulasi Udara yang Baik
Dikarenakan desain rumah Mediterania selalu dilengkapi
dengan area terbuka yang luas, tentu saja dapat menciptakan sirkulasi udara
yang baik.
Tak hanya membuat rumah terasa sejuk, sirkulasi udara yang
memadai juga memiliki dampak positif terhadap Kesehatan bagi penghuninya.
- Penggunaan Material Alami yang Berkualitas
Ada beberapa material alami yang kerap diaplikasikan pada
rumah bergaya Mediterania, seperti kayu, batu alam, keramik, marmer, dan
granit.
Tak hanya kuat dan tahan lama-lama, material alami tersebut
juga dapat mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan.
- Sifatnya yang Fungsional
Interior rumah Mediterania dirancang khusus untuk
meningkatkan kenyamanan sekaligus fungsional, berkat penggunaan furniture
berbahan alami dan pencahayaan alami.
Nilai Minus Desain Rumah Mediterania:
- Memerlukan Biaya yang Cukup Besar
Untuk menciptakan rumah bergaya Mediterania, maka anda harus
siap mengeluarkan dana yang cukup besar.
Pasalnya, rumah bergaya Mediterania kerap menggunakan
material alami dengan detail arsitektur seperti lengkungan dan pilar.
- Harus Diberi Perawatan Khusus
Selain biaya konstruksinya yang mahal, rumah bergaya
Mediterania juga membutuhkan perawatan khusus untuk beberapa material alami
seperti genteng terakota dan lantai kayu.
- Tidak Cocok Untuk Lahan Sempit
Nilai minus berikutnya dari rumah bergaya Mediterania yang menarik
dibahas, yakni kurang cocok untuk lahan yang sempit.
Seperti itulah beberapa nilai plus dan minus dari desain
rumah Mediterania, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan saat
hendak membangun maupun merenovasi rumah.