Berikut 5 Ciri Khas Desain Interior Rumah Arab
Desain interior rumah arab memang memiliki karakteristik
yang khas serta kaya akan nilai budayanya.
Melalui perpaduan nuasan mewah, kehangatan, dan unsur
tradisional yang kuat, gaya interior ini menjadi cerminan kehidupan masyarakat
di Kawasan Timur Tengah.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
karakteristik desain interior rumah Arab, yuk simak langsung ulasan dibawah
ini.
Ciri Khas Desain Interior Rumah Arab
1. Menggunakan Material Alami
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa penggunaan material
alami menjadi salah satu ciri khas yang paling menonjol dari desain interior
rumah Arab.
Seperti halnya material marmer atau granit yang
diaplikasikan untuk dinding, sehingga dapat mempertegas kesan kemewahan
sekaligus membuat ruangan terasa sejuk.
Tak hanya itu, terdapat juga penggunaan kain berkualitas
premium untuk melengkapi kemewahan dekorasinya, seperti karpet Persia, kain
sutra, hingga beludru.
Disisi lain, material kayu kerap diaplikasikan untuk
kebutuhan lantai karena dapat menghadirkan nuansa hangat dan elegan.
Terlebih untuk jenis lantai kayu jati yang memang paling
banyak diminati oleh masyarakat di Timur Tengah.
Artikel terkait: Harga Lantai Kayu Jati dan Keunggulannya
2. Menghadirkan Warna Hangat dan Mewah
Tak hanya penggunaan material alami, interior rumah khas Arab
juga kerap didominasi oleh palet warna yang kaya dan mewah.
Selain meningkatkan nilai estetika, keberadaan warna-warna
tersebut juga dapat menciptakan kesan hangat dan nyaman.
Contohnya seperti warna emas, cokelat, dan krem yang akan
menyuguhkan nuansa elegan dan glamour.
Adapun sentuhan warna merah marun, biru tua, hingga hijau
zamrud yang kerap diaplikasikan sebagai aksen dalam dekorasi.
Menariknya lagi, interior rumah Arab juga sering mengusung
perpaduan warna kontras untuk menyuguhkan tampilan yang lebih hidup dan
dinamis.
3. Detail Ukiran dan Kaligrafi Islami
Desain rumah Arab memang tak pernah lepas dari elemen
dekoratif yang memiliki detail ukiran rumit serta kaligrafi indah.
Selain sekedar meningkatkan estetika, seni ukir ini juga
menjadi simbol budaya dan spiritual masyarakat Arab.
Motif yang kerap ditemui berupa pola geometris simetris
dengan desain floral yang menggambarkan keindahan alam.
Selain itu, kaligrafi Arab yang berisikan potongan ayat-ayat
suci Al-Qur’an juga kerap menghiasi pada bagian dinding maupun langit-langit.
Masih belum habis, ada juga furniture kayu dengan ukiran dan
detail tembaga untuk menonjolkan kesan klasik yang khas.
4. Keberadaan Lampu Gantung dan Lentera
Pada umumnya, rumah di Kawasan Arab menggunakan lampu
gantung dari kuningan maupun kaca berwarna dengan motif ukiran khas untuk
menciptakan pencahayaan indah.
Selain itu, ada juga yang menggunakan lentera dengan desain
klasik yang kerap dijadikan sebagai elemen dekoratif pada berbagai sudut
ruangan.
Adapun cahaya yang digunakannya relative lembut dan hangat
agar suasananya lebih nyaman dan intim.
5. Dilengkapi Dengan Ruang Majlis Untuk Berkumpul
Biasanya rumah di Arab selalu dilengkapi dengan ruangan majlis,
yakni area khusus untuk menerima tamu maupun berkumpul bersama keluarga.
Ruangan ini seperti halnya ruang tamu yang terdiri dari tempat duduk berupa sofa besar
atau bantal duduk dengan tekstur empuk.
Tak hanya itu, ada juga meja berukuran pendek dengan ornamen
ukiran atau kaca mozaik yang menjadi elemen utama pada ruangan majlis.
Sebagai pelengkapnya, karpet dan permadani yang tebal dengan
motif khas Timur Tengah merupakan aksesoris yang wajib ada.
Keunggulan Desain Interior Rumah Arab
1. Mewah dan Elegan
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa
desain interior rumah Arab identik dengan kesan mewah dan elegan.
Hal ini dikarenakan penggunaan material alami berkualitas
tinggi, seperti marmer, granit, kayu jati, hingga kain sutra.
Ditambah lagi dengan detail ukiran dan pencahayaan khas,
sehingga semakin mempertegas kesan elegan.
2. Kenyamanan yang Maksimal
Untuk meningkatkan kenyamanan bagi penghuni maupun tamu yang
berkunjung, ruang majlis akan didesain dengan senyaman mungkin.
Mulai dari penggunaan bantal duduk, sofa besar, hingga karpet
tebal agar suasananya semakin nyaman dan hangat.
3. Kaya Akan Unsur Budaya
Perlu diketahui, setiap elemen pada desain interior rumah
Arab selalu menonjolkan budaya Timur Tengah.
Seperti halnya kaligrafi Islami hingga motif geometris yang
begitu artistic untuk menciptakan nuansa eksotis yang khas.
4. Pencahayaan yang Unik
Kehadiran lampu gantung maupun lentera berornamen dapat
menghasilkan pencahayaan yang lembut dan menenangkan, sehingga suasana didalam
rumah tampak lebih nyaman dan akrab.
Kekurangan Desain Interior Rumah Arab
1. Membutuhkan Biaya yang Tak Sedikit
Dikarenakan identik dengan kesan mewah dan glamour, maka
wajar saja jika pembuatan desain interior khas Arab membutuhkan biaya yang
besar.
Belum lagi biaya perawatan rutin terhadap material-material
alami yang digunakannya.
2. Kurang Cocok Untuk Iklim Tropis
Sebenarnya tak ada masalah yang terlalu signifikan dari
interior rumah Arab untuk diaplikasikan di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Namun, penggunaan karpet tebal dan kain berat akan membuat
ruangan terasa panas di daerah tropis.
3. Desain yang Terlalu Formal
Desain interior rumah Arab memang cenderung terkesan resmi
dan kurang fleksibel untuk suasana yang lebih santai maupun minimalis.
Nah, itu dia beberapa keunggulan dan kekurangan pada desain
interior rumah Arab.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menerapkan desain
interior rumah khas Arab?