Ingin Gunakan Lampu Tanam? Ketahui Dulu Jenis-jenisnya
Jenis lampu tanam
– Sesuai namanya, proses pemasangan jenis lampu yang satu ini akan ditanam agar bisa
sejajar dengan permukaan lantai.
Adapun fungsi lampu tanam yang dapat memberikan efek
pencahayaan estetis, meningkatkan keamanan, atau menerangi elemen desain
interior maupun eksterior.
Meski berbasis elektrik, nyatanya lampu tanam sudah terbukti
tahan dari pengaruh cuaca seperti guyuran hujan.
Bahkan, ia juga cukup kuat dalam menahan beban berat lho.
Sehingga tak heran jika lampu tanam sangat ideal diaplikasikan untuk di luar
ruangan.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
jenis-jenis lampu tanam, mending simak langsung ulasan di bawah ini.
Jenis-jenis Lampu Tanam
1. Lampu Tanam Bawah Air
Dari namanya saja sudah jelas,
jenis lampu ini bisa anda aplikasikan untuk mempercantik area yang berair
seperti kolam renang, kolam ikan, air terjun, dan lain sebagainya.
Dikarenakan pemasangannya khusus untuk di dalam air,
sehingga lampu ini dapat menciptakan efek pencahayaan yang begitu dramatis.
Melalui perpaduan cahaya yang memancar dengan keindahan air,
tentunya lampu ini akan memberian sensasi ketenangan di area kolam.
Tak hanya di area kolam, bahkan Lampu Tanam Bawah Air juga
sering digunakan untuk menyoroti elemen dekorasi lainnya seperti batu, tanaman
air, patung, dan sebagainya.
Baca juga: Memilih Lantai Kayu Outdoor Untuk Kolam Dan Taman
2. Lampu Tanam Dekoratif
Umumnya Lampu Tanam Dekoratif
selalu dipasang untuk pencahayaan di area outdoor.
Menariknya lagi, Lampu Tanam Dekoratif tersedia kedalam
berbagai bentuk, mulai dari gaya minimalis hingga yang kaya akan ornamen.
Bahkan, ada juga beberapa tipe lampunya yang sudah dibekali
dengan fitur tambahan seperti efek pencahayaan warna-warni dan pola cahaya yang
menarik.
Berkat pencahayaannya yang menarik, lampu ini pun dapat
menciptakan kesan yang lebih elegan dan hidup.
Sehingga Lampu Tanam Dekoratif sangat ideal diaplikasikan di
area lounge, jalur pejalan kaki, hingga taman.
3. Lampu Tanam Solar
Bagi anda yang ingin lebih
hemat listrik, maka Lampu Solar adalah jawabannya.
Ya, sebab lampu tanam ini sudah dilengkapi dengan panel
surya yang akan mengambil energi matahari di siang hari, kemudian di ubahnya
menjadi cahaya di malam hari.
Sehingga Lampu Solar Tanam tidak membutuhkan instalasi
listrik yang membuatnya mudah dipasang dan hemat energi.
Dengan desain yang bervariasi, tentunya Lampu Solar Tanam
ini bisa anda pilih sesuai dengan konsep taman rumah.
Namun, intensitas cahaya Lampu Solar Tanam memanglah tidak
sekuat lampu LED.
Meski demikian, Lampu Solar Tanam mampu menghadirkan kesan
alami dan keindahan ketika dinyalakan pada malam hari.
4. Lampu Tanam LED
Jenis lampu tanam berikutnya
yang menarik untuk dibahas, yakni berupa lampu tanam LED.
Salah satu keunggulan dari
lampu tanam LED, yaitu hemat listrik serta memiliki daya tahan yang
cukup kuat.
Dengan beragam varian warna dan intensitas cahaya, tentu
saja lampu LED tanam bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan pencahayaan.
Sehingga lampu ini sangat ideal di aplikasikan pada tanaman,
patung, dan elemen dekorasi lainnya.
Umumnya, Lampu LED tanam dibekali dengan fitur pelindung
agar tahan terhadap air dan debu. Itu sebabnya, mengapa Lampu LED tanam cocok
digunakan untuk penerangan di area outdoor.
Berkat pencahayaannya yang lembut, Lampu LED tanam dapat
menciptakan kesan yang nyaman dan hangat.
Bagaimana Cara Merawat Lampu Tanam?
Untuk menghindari dari berbagai faktor kerusakan, tentunya
lampu tanam harus diberi perawatan dengan langkah-langkah seperti berikut:
1. Bersihkan Secara Rutin
Debu maupun kotoran yang menumpuk pada permukaan lampu
tanam, tentu saja bisa menghalangi pancaran cahayanya.
Maka dari itu, penting bagi anda untuk membersihkan lampu
tanam secara rutin dengan menggunakan kain lembut atau spons.
Namun, sebaiknya hindari penggunaan cairan pembersih dengan
zat kimia yang terlalu keras, karena bisa merusak material lampu.
2. Periksa Konektor dan Kabel
Konektor dan kabel merupakan dua elemen penting dari lampu
tanam yang kerap diabaikan.
Pastikan anda selalu mengecek kondisi kabel dan konektornya
secara berkala. Jika ada kerusakan, segera lakukan perbaikan atau menggantinya
dengan yang baru untuk menghindari masalah korsleting.
3. Lindungi Dari Paparan Cuaca Ekstrim
Meskipun lampu tanam dirancang khusus untuk pemasangan area
outdoor, namun tetap saja ia membutuhkan perlindungan tambahan agar terlindungi
dari pengaruh cuaca ekstrim.
Apabila memungkinkan, anda bisa gunakan penutup guna
melindungi lampu tanam dari air hujan secara terus-menerus.
Selain itu, pastikan juga area di sekitar lampunya terdapat
sistem drainase yang baik agar air tidak menyebabkan genangan air.
4. Ganti Lampu yang Sudah Usang
Seandainya lampu tanam mulai mengalami redup atau mati, maka
pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
Dalam hal ini, pastikan anda memilih lampu pengganti yang
sesuai dengan spesifikasi lampu tanam agar tidak merusak sistem pencahayaan.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat anda lakukan dalam
merawat lampu tanam.