Ide Desain Teralis Untuk Jendela dan Pintu
Jenis desain teralis
– Selain pagar, teralis juga menjadi salah satu elemen yang memiliki peran
penting dalam meningkatkan keamanan pada hunian.
Teralis sendiri merupakan lapisan tambahan yang biasanya
diaplikasikan pada area-area yang rawan pencurian, seperti jendela dan pintu
rumah.
Tak hanya meningkatkan keamanan, bahkan keberadaan teralis
juga dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian lho.
Namun, hal tersebut tergantung dari model desain teralis
yang digunakan.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
jenis-jenis desain teralis, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
Berbagai Desain Teralis
1. Desain Teralis Kayu
Bagi anda yang ingin
meningkatkan keamanan sekaligus keindahan pada hunian, maka desain teralis dari
bahan kayu merupakan pilihan paling tepat.
Kayu
yang bisa digunakan sebagai teralis tentunya harus bertekstur keras, seperti
kayu jati, merbau, meranti, dan jenis kayu keras lainnya.
Menariknya
lagi, teralis kayu dapat diukir dengan pola yang sesuai selera.
Dikarenakan
material bahannya terbuat dari kayu asli, sehingga ia membutuhkan perawatan
khusus untuk mencegah serangan rayap maupun perubahan suhu.
Dilihat
dari fungsinya, keberadaan teralis kayu ini memang hampir mirip dengan
secondary skin.
Artikel terkait: Fungsi Secondary Skin Bangunan
2. Desain Teralis Stainless Steel
Apabila teralis kayu identik
dengan kesan natural, maka teralis stainless steel dapat menghadirkan kesan modern dan minimalis.
Pasalnya,
Stainless Steel memiliki tampilan yang mengkilap sehingga dapat mempertegas
kesan elegan dan bersih.
Bahkan
yang lebih hebatnya lagi, teralis dari bahan Stainless Steel sudah terbukti
tahan terhadap karat.
Akan
tetapi, kekurangan dari teralis ini terdapat pada tampilannya yang terkesan
membosankan.
3. Desain Teralis Baja
Berkat tingkat kekerasan dan
ketahanannya yang mumpuni, tentu saja teralis dari bahan baja dapat
meningkatkan keamanan rumah.
Pada
umumnya, teralis Baja kerap diaplikasikan untuk pintu dan jendela utama di area
yang memerlukan perlindungan ekstra.
Selain
teksturnya yang keras dan kuat, material besi juga tahan terhadap pengaruh
cuaca ekstrim.
Meski
kuat dan kokoh, ternyata material besi rentan terhadap karat jika tidak diberi
lapisan pelindung.
Bahkan,
teralis besi juga memiliki bobot berat sehingga membutuhkan tenaga ekstra
selama proses pemasangannya.
4. Desain Teralis Aluminium
Salah satu keunggulan teralis berbahan aluminium ini
terdapat pada bobotnya yang cenderung ringan, sehingga dapat memudahkan proses
pemasangan.
Disamping ringan, teralis Aluminium juga tidak mudah
berkarat serta menawarkan harga yang lebih murah dibanding dengan jenis bahan
lainnya.
Meski demikian, tingkat ketahanan teralis Aluminium tidaklah
sebagus besi dan stainless steel.
Selain itu, ia juga memiliki tampilan yang monoton karena
ketersediaan desainnya yang terbatas.
5. Desain Teralis Besi Tempa
Selanjutnya ada teralis besi tempa yang memang terkenal
kokoh dan kuat, serta tampilan desainnya yang
berestetika tinggi.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena proses pembuatan teralis
besi tempa melalui pemanasan yang membuatnya mudah diolah dengan berbagai
bentuk atau pola.
Mulai dari pola bunga-bungaan, daun, geometris, dan pola
rumit lainnya.
Dengan ketersediaan pola yang bervariasi, tentu saja dapat
anda pilih sesuai gaya rumah.
Akan tetapi, harga teralis besi tempa relatif mahal karena proses
pembuatannya yang sangat rumit
Disisi lain, material besi tempa juga membutuhkan pengecatan
ulang guna mencegah agar tidak berkarat.
Tips Sebelum Memasang Teralis
Setelah mengetahui berbagai desainnya, penting juga bagi
anda untuk memperhatikan beberapa hal penting sebelum memasang teralis seperti
berikut:
1. Sesuaikan Dengan Fungsi
Apabila anda ingin memasang teralis dengan tujuan untuk
meningkatkan keamanan, sebaiknya pilih material yang kokoh seperti baja dan
besi tempa.
Ya, sebab kedua jenis material tersebut memiliki daya tahan
dan kekuatan yang sangat baik.
Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan nilai estetika, maka
anda bisa menggunakan teralis kayu dengan ukiran sesuai selera.
2. Menentukan Area Pemasangan
Tak hanya fungsi utama,
area pemasangan juga merupakan poin penting dalam memilih teralis.
Teralis yang dipasang pada kamar tidur biasanya harus dibuat
lebih rapat, sedangkan teralis di area ruang tamu selalu tampil dengan desain
lebih terbuka agar dapat memberikan kesan luas.
Disisi lain, area pemasangan juga cukup berpengaruh terhadap
jenis material bahan teralis.
Misalkan untuk teralis yang dipasang di luar ruangan, maka
anda harus menggunakan material stainless steel atau aluminium karena sifatnya
yang anti karat.
3. Sesuaikan Dengan Keuangan
Harga teralis dipasaran memang cukup bervariasi karena akan
dibedakan berdasarkan material, desain, serta ukurannya.
Sebelum membeli teralis, ada baiknya anda menentukan dulu
budget.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhitungkan biaya
tambahan seperti pemasangan dan perawatan.
Dengan adanya budget yang jelas, tentunya sangat membantu
dalam mengurangi biaya tambahan.
4. Selaraskan Dengan Desain Rumah
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi,
bahwa fungsi teralis tak hanya meningkatkan keamanan, melainkan juga dapat
meningkatkan estetika rumah.
Jika desain rumah anda bergaya minimalis, sebaiknya gunakan
teralis dari bahan stainless steel atau aluminium dengan pola simpel.
Untuk desain rumah dengan desain klasik, maka teralis bahan
kayu atau besi merupakan pilihan paling tepat.
Nah, itulah beberapa hal yang harus anda pertimbangkan saat
hendak memasang teralis untuk jendela dan pintu rumah.