Mengenal Jenis-jenis Pelapis Kayu Untuk Berbagai Kebutuhan Rumah
Jenis pelapis kayu
– Pada dasarnya, dalam bidang konstruksi bangunan itu memerlukan beragam jenis
material berbeda yang memiliki fungsi serta karakteristik berbeda.
Secara otomatis, setiap material bangunan membutuhkan pengerjaan
khusus untuk meningkatkan kualitas maupun tampilannya.
Kayu pun menjadi salah satu material bangunan yang kerap
membutuhkan perawatan khusus. Hal itu bukan tanpa alasan, karena material kayu
rentan mengalami berbagai permasalahan, seperti terjadi pemuaian, penyusutan,
hingga keropos.
Oleh karena itu, material kayu harus diberi lapisan khusus
untuk melindunginya dari gangguan tersebut. Lantas, jenis pelapis seperti
apakah yang cocok untuk kayu?
Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari
kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
8 Jenis Pelapis Kayu Terbaik
1. Melamin
Sebenarnya masih banyak masyarakat yang mengira bahwa
Melamin ini adalah sebuah piring.
Padahal, Melamin ini adalah salah satu bahan pelapis untuk
melapisi semua furniture ataupun mebel yang berbahan kayu.
Fungsi utama dari Melamin ini dapat meningkatkan daya tahan
terhadap material kayu itu sendiri. Tak hanya itu, Melamin menyediakan berbagai
opsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi.
Kabarnya, salah satu jenis Melamin yang paling banyak
diminati itu adalah warna doof. Pasalnya, warna tersebut memiliki kemampuan
yang tidak memantulkan cahaya.
Baca juga: Jenis & Ukuran Amplas yang Berdasarkan Bahannya
2. Varnish
Varnish atau yang lebih populer dengan istilah Pernis
merupakan sebuah bahan yang dapat menghasilkan warna transparan cukup keras.
Bahkan, jenis pelapis ini pun dapat memberikan lapisan
pelindung terhadap material kayu. Namun, pernis kayu juga mempunyai perbedaan
yang cukup menonjol dengan stain dalam hal tampilan.
Hal itu bukan tanpa sebab, karena stain mampu memberikan warna transparan
dan warna yang menyerupai kayu.
Dari segi materialnya, pernis kayu ini terbuat dari campuran
bahan resin, drying oil, thinner, dan solvent
3. Polyurethane (PU)
Selain varnish, Polyurethane
juga merupakan salah satu bahan pelapis paling umum digunakan untuk material kayu.
Hal itu bukan tanpa alasan,
karena Polyurethane bisa digunakan pada hampir semua jenis kayu yang berbeda
dengan mudah.
4. Wax
Istilah Wax sering juga disebut dengan lilin, dimana ia
merupakan salah satu bahan pelapis yang memiliki tekstur berbeda dengan lilin
pada umumnya.
Tentu saja hal tersebut akan memudahkan pengaplikasian Wax
untuk material kayu. Meski demikian, terdapat satu kekurangan dari Wax yang
harus anda ketahui.
Ya, kekurangan Wax adalah daya tahannya yang tidak terlalu
baik, sehingga harus diberi lapisan lagi dalam kurun beberapa waktu tertentu.
5. Nitro Cellulose
Sebenarnya bahan pelapis yang satu ini memang belum terlalu populer
dikalangan masyarakat Indonesia.
Perlu kamu ketahui, Nitro Cellulose ini memiliki banyak
campuran bahan kimia yang kerap digunakan untuk membuat tampilan kayu menjadi
lebih mengkilap.
Bukan hanya itu, penggunaan Nitro Cellulose juga dapat memberikan
perlindungan ekstra pada bagian permukaan kayu.
Mengingat komposisinya terdiri dari berbagai campuran zat
kimia, tentu saja kamu harus berhati-hati saat akan menggunakan Nitro
Cellulose.
Bahkan, Nitro Cellulose ini memiliki aroma kimia yang sangat menyengat
sehingga dapat membahayakan bagi saluran pernafasan.
Maka dari itu, anda harus menggunakan masker dan kacamata
saat mengaplikasikan Nitro Cellulose untuk melapisi material kayu.
6. Politur
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa politur alias
plitur merupakan salah satu bahan pelapis yang kerap diaplikasikan pada
material kayu.
Adapun mengenai fungsi utama dari penggunaan politur, yakni
untuk membuat tampilan kayu menjadi lebih mengkilap dan bersih.
Tak hanya itu, cara penggunaan politur pun terbilang cukup
mudah dengan memanfaatkan kain saja untuk meratakan teksturnya ke permukaan
kayu.
Selain dapat membuat tampilan kayu menjadi mengkilap, lapisan
politur juga dapat memperkuat struktur kayu agar tahan terhadap serangan rayap dan
kelembapan.
7. Minyak Kayu
Jenis bahan pelapis kayu terbaik berikutnya yang akan
dibahas, yakni berupa Minyak Kayu. Biasanya bahan pelapis yang satu ini sering
digunakan untuk memperkuat daya tahan material kayu.
Melalui penggunaan Minyak Kayu tersebut, tentu saja
furniture yang berbahan kayu menjadi lebih awet sehingga dapat digunakan dalam
jangka waktu yang lama.
Keunggulan dari Minyak Kayu dibanding jenis pelapis lainnya, yaitu memiliki
kemampuan yang mudah meresap ke dalam pori-pori kayu.
Dengan demikian, maka lapisan kayunya dapat terbentuk dengan
sempurna dan tidak akan mudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Ini Dia 7 Merk Cat Kayu yang Paling Bagus
8. Veneer
Material Veneer berupa lembaran-lembaran yang terbuat dari
bahan serbuk kayu dengan campuran bahan kimia.
Pada umumnya, veneer memiliki tekstur elastis dengan ukuran ketebalan sekitar
0.2 mm yang kerap digunakan untuk kebutuhan finishing.
Adapun mengenai salah satu keunggulan dari veneer, yakni
dapat diaplikasikan sebagai pelapis dengan desain yang unik.
Nah, itulah beberapa jenis pelapis kayu terbaik yang bisa
kamu temui dipasaran.