Lagi Nyari Material Decking Terbaik Untuk Samping Kolam Renang? Ini Dia Rekomendasinya
Berenang tidak selalu identic dengan kegiatan berolahraga
saja, melainkan juga untuk menghibur diri. Maka dari itu, kolam harus dibuat
senyaman mungkin agar kita lebih leluasa lagi dalam melakukan kegiatan
berenang.
Penggunaan
decking pada tepian atau pinggiran kolam renang pun menjadi tren di
kalangan masyarakat. Hal itu bukan tanpa
alasan, karena keberadaan decking tersebut dapat memperindah tampilan kolam
renang.
Tak hanya indah,
bahkan penggunaan decking juga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kolam
lho. Pasalnya, ada beberapa material decking tertentu yang memiliki tekstur
kesat sehingga dapat meminimalisir risiko bahaya terpeleset.
Nah, secara
kebetulan pada kesempatan kali ini akan merekomendasikan beberapa material
decking terbaik untuk samping kolam renang. Maka dari itu, simaklah baik-baik
ulasannya di bawah ini.
6 Material Decking Terbaik Untuk Samping Kolam Renang
1. Decking Wood (Decking Kayu Solid)
Jenis material decking terbaik pertama yang selalu dipilih
untuk di aplikasikan pada samping kolam, yakni yang terbuat dari bahan kayu
solid (kyu utuh). Ya terang saja demikian, karena penggunaan decking dapat
mempertegas kesan mewah, elegan, dan natural khas kayu.
Decking yang berbahan kayu solid ini memiliki tekstur
permukaan yang lebih kesat, sehingga membuatnya tidak akan licin meski terkena
air. Tentu saja hal tersebut akan
sangat membantu dalam meminimalisir risiko bahaya terpeleset.
Disamping harga decking kayu yang sedikit lebih tinggi dari WPC, tentunya kualitas kayu solid yang terbaik diantara material lainnya. Terdapat beberapa jenis decking kayu
terbaik yang paling laris dipasaran seperti berikut :
- Decking Kayu Ulin
Kayu ulin berasal
dari daerah Kalimantan yang biasa disebut dengan istilah “Kayu Besi”. Mengapa demikian? Ya, hal itu
dikarenakan tekstur kayu ulin yang memang begitu keras.
Mengingat
teksturnya yang keras, tentu saja decking kayu ulin ini tahan terhadap serangan
rayap maupun serangga pemakan kayu lainnya.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, decking kayu ulin sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim. Sehingga tak heran, jika potensi penyusutan dan pemuaian pada decking kayu ulin ini sangatlah rendah.
- Decking Kayu Bengkirai
Tak berbeda jauh
kayu ulin, dimana kayu bengkirai juga terkenal dengan tingkat kekerasan dan
tingkat kekuatannya yang begitu baik. Itu sebabnya, mengapa kayu bengkirai kerap
dilibatkan dalam pembuatan bahan baku untuk produk decking.
Keunggulan
decking kayu bengkirai mulai dari tahan air, anti rayap, tahan terhadap
perubahan cuaca, serta tingkat pemuaian dan penyusutannya yang cukup rendah. Selain
itu, penggunaan decking bengkirai ini juga tentunya akan mempercantik tampilan
kolam renang anda.
Baca selengkapnya : Decking Bengkirai dan Harga Jualnya
- Decking Kayu Keruing (Kruing)
Dilihat dari
spesifikasi, decking keruing ini memang cukup berbeda dengan jenis-jenis
decking kayu diatas tadi. Namun, decking keruing memiliki ciri khas dari
tampilan warnanya yang cenderung agak gelap dari jenis decking kayu lainnya.
Selain dipasang
pada pinggiran kolam renang, decking keruing juga bisa anda pasang di area
outdoor lainnya seperti taman, halaman, balkon, dan rooftop.
- Decking Kayu Merbau
Jenis decking kayu solid terbaik berikutnya untuk kolam renang yang jangan sampai anda lewatkan, yakni decking kayu merbau. Decking kayu merbau tampil dengan warna cenderung merah kecoklatan, dan memiliki pola seratnya yang lurus.
2. Decking Concret Wood (Con Wood)
Material concret wood alias con wood ini terbuat dari bahan semen yang sudah
diproses melalui fabrikasi, kemudian dibentuk sedemikian rupa hingga bentuk dan
teksturnya menyerupai kayu.
Namun, bukan berarti juga bahwa concret wood ini masih bagian
dari jenis decking kayu. Dilihat dari sisi kualitasnya, tentu saja jenis
decking kayu jauh lebih bagus daripada decking concret wood.
3. Decking WPC
Seperti halnya jenis decking con wood, yang mana decking WPC
merupakan produk decking kayu sintetis. Istilah WPC itu sendiri merupakan
singkatan dari Wood Plastic Composite, dimana materialnya terdiri dari serat
kayu berkualitas tinggi dan polimer termoplastik.
Komposisi serat kayu pada decking WPC ini sebanyak 60%, dan
sisanya adalah polimer sintetis seperti polyethlene (PE), polypropylene (PP),
coupling agents, UV stabilizer, dan pewarna. Pada umumnya, lantai WPC digunakan
untuk area luar ruangan.
Mulai dari pinggiran kolam renang, halaman, taman, rooftop,
balkon, dan lain sebagainya. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat lantai WPC
sudah terbukti tahan terhadap kelembapan dan perubahan cuaca. Tak hanya itu,
decking WPC juga tahan terhadap serangan rayap dan anti korosi.
4. Decking Batu Alam
Material decking batu alam ini terdiri dari batu andesit,
batu paras jogja, dan batu basalto. Batu andesit mempunyai karakter dan tekstur
permukaan yang cocok diaplikasikan di area basah.
Sedangkan tampilannya mengusung warna abu-abu, sehingga akan
menambahkan kesan mewah dan elegan pada kolam renang anda. Adapun mengenai
sifat batu paras jogja yang memiliki daya serap tinggi terhadap air.
Saat decking batu alam diberi sentuhan coating yang tepat,
maka jangan heran jika tampilan kolam renangmu akan semakin sedap untuk
dipandang.
Begitu juga
dengan batu basalto, yang merupakan salah satu varian batu alam paling banyak
digunakan untuk decking kolam renang. Hal itu bukan tanpa alasan,
mengingat tampilan batu basalto yang begitu indah dan elegan.
5. Decking Keramik
Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan material yang
satu ini bukan? Ya, seperti yang sudah kita ketahui, bahwa keramik merupakan
salah satu material paling populer di pasaran.
Hal itu bukan tanpa alasan, dikarenakan harga keramik adalah
yang paling murah diantara material lantai lainnya. Belum lagi keramik hadir kedalam berbagai motif
dan ukuran, sehingga bisa dipilih sesuai selera.
Artikel menarik lainnya : Membandingkan Kualitas Parket Dengan Karpet
Selain
diaplikasikan pada lantai, material keramik juga kerap diaplikasikan untuk
dinding. Akan tetapi, sebenarnya material keramik ini dinilai kurang cocok
untuk dijadikan decking kolam renang. Mengapa demikian? Pasalnya, permukaan
keramik akan menjadi lebih licin saat terkena air.
Pastinya hal
tersebut dapat meningkatkan risiko terpeleset. Belum lagi dengan tekstur
permukaan keramik yang cukup keras, sehingga dapat membahayakan keselamatan
kita saat terjatuh.
6. Decking Exposed Concrete
Jenis decking kolam renang terbaik berikutnya yang akan
dibahas, yaitu bernama decking exposed concrete. Material decking yang satu ini merupakan gabungan antara
beton polimer dengan batu alam.
Bukan hanya itu,
decking exposed juga biasanya akan diberi sentuhan coating yang pas sehingga
tampilan teksturnya terkesan lebih unik dan mewah. Adapun mengenai beragam
motif dan warna decking exposed concrete yang tersedia, sehingga bisa kamu
pilih sesuai selera.
Nah, itulah beberapa material decking terbaik untuk samping kolam renang, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan referensi.