Perbandingan Kayu Jati dan Bengkirai Dengan Spesifikasinya
Perbandingan Kayu Jati dan Bengkirai, Rumah Parket - Berbicara soal kebutuhan konstruksi dan property hunian rumah, tentunya tidak bisa lepas dari peranan material kayu. Ya, terang saja demikian, sebab material kayu itu sendiri memiliki peranan penting dalam menunjang kebutuhan konstruksi maupun produk property.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa iklim dan tanah di Indonesia sangat mendukung untuk pertumbuhan berbagai jenis pohon. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika Indonesia dikenal sebagai gudangnya kayu dengan kualitas tinggi. Tak hanya terkenal di kawasan Asia saja, bahkan kualitas kayu-kayu asli Indonesia ini sudah diakui oleh dunia lho.
Baca Juga : Perbandingan Kayu Merbau Papua Vs Merbau Kalimantan
Sebut saja seperti halnya kayu jati dan kayu bengkirai, yang memang sudah tidak asing lagi di dunia industri perkayuan. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat karakteristik pada kayu jati dan kayu bengkirai sangat ideal digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi maupun property hunian rumah.
Nah, secara kebetulan juga pada pembahasan kali ini akan membedah perbandingan antara kayu jati dengan kayu bengkirai. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya dibawah ini.
Pohon Kayu Jati
Artikel Terkait : Apa Itu Mozaik Jati?
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa iklim dan tanah di Indonesia sangat cocok untuk mendukung pertumbuhan berbagai jenis pohon termasuk pohon jati. Namun tahukah anda? ternyata yang pertama menanam pohon jati di Indonesia itu adalah pemerintahan Belanda lho.
Berdasarkan catatan sejarah, yang menyebutkan bahwa pemerintahan Belanda untuk pertama kalinya menanam pohon jati di Indonesia di daerah Kangean, Muna, dan Sumbawa. Seiring dengan berjalannya waktu, penanaman pohon jati pun mulai menyebar ke daerah lainnya, seperti Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
Dalam industri perkayuan, kayu jati yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan yang terbaik dibanding dengan kayu jati dari daerah lainnya. Mengapa demikian? Pasalnya, tanah serta cuaca di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur memang yang paling ideal untuk mendukung pertumbuhan kayu jati.
Pemanfaatan Kayu Jati Untuk Property Rumah
Menarik Juga Untuk Disimak : Efek Samping Menggunakan Lantai kayu
Berbicara soal lantai kayu parket jati, dimana ia memang yang paling mahal dibanding lantai parket kayu lainnya. Bukan hanya itu, lantai parket jati juga dibedakan lagi berdasarkan kelasnya seperti di bawah ini :
Spesifikasi Lantai Parket Jati Grade A
- Memiliki serat yang padat
- Daya tahan yang sangat kuat, serta menyuguhkan tampilan yang lebih indah
- Warnanya cenderung cokelat gelap
- Memiliki kandungan minyak pelumas yang berguna untuk melindunginya dari serangan rayap dan pertumbuhan jamur
- Pada batang pohonnya, kapasitas jati grade A hanya sekitar 25%
Spesifikasi Lantai Parket Jati Grade B
- Serat kayu yang tidak terlalu padat, dan warnanya lebih terang
- Kualitasnya termasuk kategori sedang
- Pola serat yang tidak beraturan
- Kandungan minyak pelumasnya tidak terlalu banyak
- Pada batang pohonnya, kapasitas grade jati B ini tersedia 35%
Spesifikasi Lantai Kayu Parket Grade C
- Warnanya cenderung putih
- Kualitasnya termasuk kategori standar
- Serat kayu yang tidak beraturan
- Serat kayu yang tidak padat
- Tidak memiliki minyak pelumas
- Dalam batang pohonnya, kapasitas grade C tersedia 40%
Pohon Kayu Bengkirai
Pohon bengkirai banyak dijumpai di kawasan hutan tropis seperti Kalimantan, dan beberapa kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia serta Filipina. Menurut informasi yang didapat, pohon begkirai biasanya tumbuh dengan ketinggian hingga 40 meter. Sedangkan ukuran diameternya mencapai 120 cm, serta memiliki tampilan warna kuning kecoklatan. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu bengkirai sering disebut dengan istilah "yellow balau".