6 Jenis Plafon Kayu Harga Murah Kualitas Premium
Jual plafon kayu - Bosan dengan tampilan hunian yang gitu-gitu aja? Anda memerlukan jenis bahan olahan yang beda dengan biasanya?
Penggunaan Plafon dari kayu bisa menjadi solusi yang bisa anda pilih. Tampilan dengan menggunakan plafon kayu akan menjadikan hunian anda terlihat lebih elegan dan istimewa.
Tentunya, plafon kayu memiliki beragam jenis kayu yang berbeda.
Untuk itu kami akan rekomendasikan beberapa produk plafon pilihan yang bisa Anda gunakan untuk memperindah hunian, berikut informasinya:

Jenis Kayu Terbaik Untuk Plafon
1. Plafon Kayu Ulin

Review kayu Ulin | |
Tingkat keras | ✔ |
Tingkat awet | ✔ |
Bobot ringan | X |
Bisa dibelah tipis | X |
Ketersediaan | ✔ |
Jika ditanya kayu apa yang paling awet dan paling kuat bila dijadikan plafon, mungkin kayu Ulin jawabannya.
Akan tetapi, kayu Ulin ini memiliki bobot yang berat sehingga akan menjadi pertimbanagn tersendiri bila ingin memasangnya.
- Ukuran : (1,1/1)cm x 9 cm x 80 cm up
- Warna : Coklat gelap
- Harga : Rp 550.000 / m2
2. Plafon Kayu Keruing

Review kayu Keruing | |
Tingkat keras | ✔ |
Tingkat awet | ✔ |
Bobot ringan | ✔ |
Bisa dibelah tipis | ✔ |
Ketersediaan | ✔ |
Ditambah dengan bobotnya yang sangat ringan membuat kayu keruing ini semakin cocok untuk dijadikan plafon / lambersering
Kayu keruing juga bisa di potong dengn ukuran yang tipis namun memanjang menjadikannya bernilai lebih baik lagi sebagai jenis kayu terbaik untuk plafon
Untuk karakristiknya sendiri, kayu keruing ini memiliki serat lurus dengan warna merah cerah kecoklatan mirip dengan kayu Merbau.
- Ukuran : (1,1/1)cm x 9 cm x 80 cm up
- Warna : coklat kekuningan
- Harga : Rp 310.000,-
3. Plafon Kayu Bengkirai
- Ukuran : 1.2 x 12 x 200 up cm
- Warna : Kuning merah kecoklatan
- Harga : Rp 490.000,-
4. Kayu Momala / Gia
Tidak banyak orang yang mengenal jenis kayu ini. Tetapi kayu Momala atau kayu Gia ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kayu Keruing ataupun kayu Jati.
Review kayu Momala | |
Tingkat keras | ✔ |
Tingkat awet | ✔ |
Bobot ringan | ✔ |
Bisa dibelah tipis | ✔ |
Ketersediaan | X |
kayu Momala memiliki tingkat kuat I-II dan tingkat awet I-II dengan kembang susutnya yang rendah membuatnya akan sangat baik digunakan sebagai plafon/Lambersering
Kayu momala memiliki warna coklat sampai coklat kemerahan dengan karakternya yang kuat serta awet membuat kayu ini bisa dibelah dengan sangat tipis.
Kelebihan lain dari kayu momala adalah kayu ini memiliki bobot yang ringan jika dibandingkan dengan kayu keras dan awet dikelasnya sehingga sangat baik digunakan pada plafon dan dinding
5. Kayu Agathis
Review kayu Agathis | |
Tingkat keras | X |
Tingkat awet | X |
Bobot ringan | ✔ |
Bisa dibelah tipis | ✔ |
Ketersediaan | X |
kayu Agathis ini memiliki tingkat awet kelas V dan kuat III dan termasuk jenis kayu dengan kualitas menengah bahkan lunak untuk dikerjakan.
Warna kayu ini lebih cerah yaitu kuning agak sedikit kemerahan.
kayu Agathis terkenal sangat ringan sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan atap dan juga plafon kayu atau lambersering.
6. Kayu Kumea
Review kayu Kumea | |
Tingkat keras | ✔ |
Tingkat awet | ✔ |
Bobot ringan | X |
Bisa dibelah tipis | ✔ |
Ketersediaan | X |
Jenis kayu yang satu ini memiliki tingkat keras yang tinggi serta tingkat awet menengah. Namun sayangnya jenis kayu ini terbilang sangat berat sehingga tidak lebih baik diantara jenis kayu sebelum-sebelumnya.
Baca juga : jenis plafon untuk rumah dan kekurangan kelebihannya
Ciri-ciri kayu terbaik untuk plafon :
Yang harus anda ketahui adalah tidak semua jenis kayu bisa dijadikan plafon karena kayu-kayu untuk plafon harus memiliki syarat sebagai berikut :
1. Memiliki tingkat kekerasan yang tinggi
Syarat pertama kayu untuk plafon adalah kayu tersebut harus keras. Ini bertujuan agar kayu yang sudah terpasang di atas plafon tidak mudah melengkung. kayu keras juga tidak disukai oleh rayap sehingga bisa menambah umur kayu.
2. Memiliki tingkat awet yang baik
Selain keras, kayu untuk plafon juga haruslah awet karena tidak maukan plafon yang sudah kita pasang tidak bertahan lama.
3. Memiliki bobot yang ringan
karena kayu akan di pasang di atas plafon, untuk membuat plafon kayu semakin kokoh terpasang, memilih kayu-kayu yang ringan sangat diperlukan
4. kayu bisa dibelah hingga sangat tipis
Sama seperti poin nomor 3, kayu yang bisa dibelah sangat tipis ini dimaksudkan agar mengurangi bobot kayu hingga bisa terpasang sangat kokoh diatas plafon.
Tidak banyak jenis kayu yang bisa di belah sangat tipis. Adapun bisa dibelah tipis kadang kayu tersebut mudah patah karena memiliki tingkat kegetasan sangat tinggi.
Tidak hanya kayu saja yang bisa Anda temui di produk plafon, karena plafon ada yang terbuat dari bahan syntetis seperti yang akan kami bahas berikut ini :
Alternatif Plafon dari bahan Syntetis
Harga plafon kayu Lambersering
Bagi anda yang ingin memasang lambersering baik itu untuk plafon ataupun untuk dinding hunian, berikut kami uraikan harga plafon kayu lambersering terbaru :
Harga lambersering ukuran 1 x 9 x 100 cm up | |
Lambersering kayu Keruing | Rp. 310.000 |
Lambersering kayu Bengkirai | Rp. 490.000 |
lambersering kayu Agathis | Rp. 210.000 |
lambersering kayu Kumea | Rp. 320.000 |
lambersering kayu Ulin | Rp. 550.000 |
Keterangan table diatas :
- harga diatas belum termasuk biaya pasang. Biaya pasang plafon adalah Rp. 230.000 /m2
- Harga diatas adalah harga per m2
- Untuk info stok lebih terupdate bisa tanyakan langsung pada marketing kami
- Jika ada yang kurang jelas dalam penjelasan kali ini, bisa langsung menghubungi marketing kami untuk diskusi lebih detail mengenai kebutuhan anda.
Fungsi plafon kayu selain untuk langit langit
Salah satu keunggulan dari plafon kayu yaitu dapat dijadikan sebagai bahan lambersering atau penutup dinding, dengan hal ini Anda tidak perlu bingung mencari material penutup dinding.